CACING PITA (TAPEWORMS)

         

            Ada banyak macam cacing pita,semuanya panjang,tipis dengan badan bercoreng-bercoreng serta kepala kecil,yang diperlengkapi dengan cekeran penghisap atau kait kecil atau keduanya,oleh mana mereka berpegang kepada dinding usus.Mereka mendapat makanan dari isi usus,kedalam mana telurnya juga dilepaskan.Telur cacing itu dan kadang-kadang bagian-bagian atau coreng-coreng yang lebih tua dari cacing itu dikeluarkan dengan air besar.Pada umunya telur cacing pita mungkin termakan oleh hewan-hewan bersama-sama dengan makanannya.Telur itu menetas didalam saluran pencernaan hewan itu.Cacing-cacing muda itu membuat lubang itu masuk kedalam sesuatu bagian badan hewan itu dan menjadi terbungkus dan terdiam disana.Kemudian kalau daging mentah atau yang tidak cukup masak dari hewan ini dimakan oleh manusia,cacing-cacing kecil yang tidak aktif itu tadinya menjadi giat dan bertumbuh menjadi cacing dewasa didalam usus orang itu.

            Biasanya cacing pita membahayakan manusia karena dapat mencuri zat yang menyehatkan dari makanan yang dikonsumsi ketika dalam pencernaan.Akan tetapi,ada juga cacing yang mengeluarkan zat-zat beracun,yang merangsang atau berbahaya kepada tubuh.Disini akan dijelaskan beberapa macam cacing pita yang mengeluarkan zat-zat beracun dan berbahaya bagi tubuh.Yang perttama,Cacing pita daging besar,kadang-kadang sampai kira-kira sepuluh meter panjangnya.Adanya caing ini kadang-kadang menyebabkan mencret dan rasa nyeri kalau lapar.Yang kedua,Cacing pita ikan adalah yang paling besar dari semua,kadang-kadang sampai 12 meter panjangnya.Besar kemungkinan cacing ini menyebakan nyeri ketika lapar,mencret,gangguan perut,kehilangan berat badan dan semacam kurang darah (anemia) yang menyerupai penyakit kurang darah yang amat sangat (pernicious anemia).Yang ketiga,cacing pita babi yang dapat bertumbuh sampai kira-kira setengah panjang nya cacing pita ikan.Cacing ini dapat menimbulkan gejala-gejala yang banyak serupa dengan gejala-gejala yang ditimbulkan oleh cacing pita daging.

APA YANG HARUS DILAKUKAN?

1.Kalau disangkah adanya cacing pita,tetapi tidak diketahui dengan pasti,adakanlah pemeriksaan air besar berkali-kali untuk mencari kepastian.Telur cacing pita biasanya gampang dilihat kalau diperiksa dengan microscope.

2.Kalau ada bukti-bukti adanya cacing pita itu terdapat didalam tubuh atau usus,maka dapat dilakukan cara sebagai berikut:

a.Makanlah hanya makanan cair atau lembek selama 48 jam dan ini pun hanya sedikit saja,dan menghindari alkohol serta bahan-bahan yang mengandung lemak dan berminyak.

b.Pada malam sebelum makan obat pencahar yang kuat,kalau ada kira-kira satu sendok makan Glauber.

c.Tinggallah didalam tempat tidur ketika makan obat dan jangan makan sama sekali.

d.Kalau orang dewasa makanlah satu capsule oleoresin of aspidium yang 1.3 c.c setiap 30 menit hingga tiga capsule sudah dimakan.Dua jam setelah makan capsule yang terakhir,makan lagi obat pencahar garam Glauber.Jangan makan hingga perut sudah bersih semata-mata.Dosis oleoresin of aspidium buat anak yang berumur 6 tahun adalah setengah dosis orang dewasa,buat orang yang berumur dua belas tahun sama dosisnya dengan orang dewasa.Dosis buat anak-anak dibawah umur enam tahun harus disesuaikan dengan sepantasnya kalau bisa harus rekomendasi dokter.

e.Setelah mengkonsumsi obat pencahar yang kedua kali,simpanlah dengan baik air besar yang keluar buat beberapa hari,supaya dapat diperiksa apakah masih ada cacing atau tidak.Kalau cacing itu tidak keluar atau sebagian daripadanya keluar tetapi kepalanya tidak,tunggulah satu atau dua minggu lagi dan kemudian periksa air besar bekali-kali untuk mengetahui pakah cacing itu masih ada didalam usus atau tidak.Kalau masih disana,acara pengobatan itu seluruhnya harus diadakan sekali lagi.